Welcome to our Blog!

XII TKJ 2
KORAN

MATERI 3 Protokol routing OSPF



By  luthfy     09.43    Label: 


MATERI 3
Protokol routing OSPF

Pengertian OSPF (Open Shortest Path First) merupakan sebuah routing protokol berjenis IGRP (InteriorGateway Routing Protocol) yang hanya dapat bekerja dalam jaringan internal suatu ogranisasi atau perusahaan. Jaringan internal maksudnya adalah jaringan di mana Anda masih memiliki hak untuk menggunakan, mengatur, dan memodifikasinya. Atau dengan kata lain, Anda masih memiliki hak administrasi terhadap jaringan tersebut. Jika Anda sudah tidak memiliki hak untuk menggunakan dan mengaturnya, maka jaringan tersebut dapat dikategorikan sebagai jaringan eksternal.


Selain itu, OSPF juga merupakan routing protokol yang berstandar terbuka. Maksudnya adalah routing protokol ini bukan ciptaan dari vendor manapun. Dengan demikian, siapapun dapat menggunakannya, perangkat manapun dapat kompatibel dengannya, dan di manapun routing protokol ini dapat diimplementasikan. OSPF merupakan routing protokol yang menggunakan konsep hirarki routing, artinya OSPF membagi-bagi jaringan menjadi beberapa tingkatan. Tingkatan-tingkatan ini diwujudkan dengan menggunakan sistem pengelompokan area.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgg7Q4jbmI00CNxvGnq2J2Ovbmj954JhpAlvLAmeZ5Nt8k47YfxXBLtzoyP_aGeVaVeApal2sqRvB_G8l371XD7GtW4GAqy0nc9564PYAP3RqNRDxGbbkAEYW30kxejdjIs5Ccycq7gEJYX/s320/ospf.gif
Gambar OSPF


Dengan menggunakan konsep hirarki routing ini sistem penyebaran informasinya menjadi lebih teratur dan tersegmentasi, tidak menyebar ke sana ke mari dengan sembarangan. Efek dari keteraturan distribusi routing ini adalah jaringan yang penggunaan bandwidth-nya lebih efisien, lebih cepat mencapai konvergensi, dan lebih presisi dalam menentukan rute-rute terbaik menuju ke sebuah lokasi. OSPF merupakan salah satu routing protokol yang selalu berusaha untuk bekerja demikian. Teknologi yang digunakan oleh routing protokol ini adalah teknologi link State yang memang didesain untuk bekerja dengan sangat efisien dalam proses pengiriman update informasi rute. Hal ini membuat routing protokol OSPF menjadi sangat cocok untuk terus dikembangkan menjadi network berskala besar. Pengguna OSPF biasanya adalah para administrator jaringan berskala sedang sampai besar. Jaringan dengan jumlah router lebih dari sepuluh buah, dengan banyak lokasi-lokasi remote yang perlu juga dijangkau dari pusat, dengan jumlah pengguna jaringan lebih dari lima ratus perangkat komputer, mungkin sudah layak menggunakan routing protocol ini.


Cara OSPF Membentuk Hubungan dengan Router Lain
Untuk memulai semua aktivitas OSPF dalam menjalankan pertukaran informasi routing, hal pertama yang harus dilakukannya adalah membentuk sebuah komunikasi dengan para router lain. Router lain yang berhubungan langsung atau yang berada di dalam satu jaringan dengan router OSPF tersebut disebut dengan Neighbour Router atau Router Tetangga. Langkah pertama yang harus dilakukan sebuah router OSPF adalah harus membentuk hubungan dengan Neighbor Router.

Router OSPF mempunyai sebuah mekanisme untuk dapat menemukan router tetangganya dan dapat membuka hubungan. Mekanisme tersebut disebut dengan istilah Hello protocol. Dalam membentuk hubungan dengan tetangganya, router OSPF akan mengirimkan sebuah paket berukuran kecil secara periodik ke dalam jaringan atau ke sebuah perangkat yang terhubung langsung dengannya. Paket kecil tersebut dinamai dengan istilah Hello packet.

Pada kondisi standar, Hello packet dikirimkan berkala setiap 10 detik sekali (dalam media broadcast multiaccess) dan 30 detik sekali dalam media Point-to-Point. Hello packet berisikan informasi seputar pernak-pernik yang ada pada router pengirim. Hello packet pada umumnya dikirim dengan menggunakan multicast address untuk menuju ke semua router yang menjalankan OSPF (IP multicast 224.0.0.5). Semua router yang menjalankan OSPF pasti akan mendengarkan protocol hello ini dan juga akan mengirimkan hello packet-nya secara berkala. Cara kerja dari Hello protocol dan pembentukan neighbour router terdiri dari beberapa jenis, tergantung dari jenis media di mana router OSPF berjalan.

OSPF memiliki 3 tabel di dalam router :
  1. Routing table biasa juga disebut sebagai Forwarding database. Database ini berisi the lowest cost untuk mencapai router-router/network-network lainnya. Setiap router mempunyai Routing table yang berbeda-beda.
  2. Adjecency database, Database ini berisi semua router tetangganya. Setiap router mempunyai Adjecency database yang berbeda-beda.
  3. Topological database, Database ini berisi seluruh informasi tentang router yang berada dalam satu networknya/areanya.

Kelebihan dari OSPF sebagai berikut
  • Tidak menghasilkan routing loop
  • Mendukung penggunaan beberapa metrik sekaligus
  • Dapat menghasilkan banyak jalur ke sebuah tujuan
  • Membagi jaringan yang besar mejadi beberapa area.
  • Waktu yang diperlukan untuk konvergen lebih cepat

Kekurangan dari OSPF sebagai berikut :
  • Membutuhkan basis data yang besar
  • Lebih rumit
Untuk membuat OSPF lebih efisien dan terukur, OSPF mendukung hirarkis daerah routing yang menggunakan. Sebuah area OSPF adalah sekelompok router yang berbagi informasi link-state yang sama di LSDBs mereka.
OSPF dapat diimplementasikan dalam salah satu dari dua cara:
  • Single-area OSPF–Pada Gambar1, semua routerdalamsatu areayang disebutdaerahbackbone(area0).
  • MultiareaOSPF-Pada Gambar2, OSPFdiimplementasikan dengan menggunakanbeberapa daerah, secarahirarki. Semuadaerahharus terhubungke areabackbone(area0). Routerinterkoneksidaerahyang disebut sebagaiKawasan PerbatasanRouter(ABR).
Dengan multiarea OSPF, OSPF dapat membagi satu sistem otonom besar (AS) ke daerah yang lebih kecil, untuk mendukung hirarkis routing. Dengan hirarki routing, routing yang masih terjadi antara daerah (interarea routing), sementara banyak dari prosesor intensif operasi routing, seperti menghitung ulang database, disimpan dalam suatu wilayah.
Misalnya, setiap saat router menerima informasi baru tentang perubahan topologi dalam wilayah (termasuk penambahan, penghapusan, atau modifikasi link) router harus mengulangi algoritma SPF, membuat pohon SPF baru, dan memperbarui tabel routing. Algoritma SPF adalah CPU-intensif dan waktu yang dibutuhkan untuk perhitungan tergantung pada ukuran daerah.
Catatan: Perubahan Topologi didistribusikan ke router di daerah lain dalam format vektor jarak. Dengan kata lain, router ini hanya memperbarui tabel routing mereka dan tidak perlu mengulangi algoritma SPF.
Terlalu banyak router dalam satu area akan membuat LSDBs sangat besar dan meningkatkan beban pada CPU. Oleh karena itu, mengatur router ke daerah-daerah secara efektif partisi database yang berpotensi besar menjadi database yang lebih kecil dan lebih mudah dikelola.
Kemungkinan hirarkis-topologi multiarea OSPF memiliki keunggulan ini:
  • Kecil tabel routing – sedikit entri tabel routing karena alamat jaringan dapat diringkas antara daerah. Route summarization tidak diaktifkan secara default.
  • Update kepala-link state berkurang – Meminimalkan pengolahan dan persyaratan memori.
  • Berkurangnya frekuensi perhitungan SPF – melokalisasi dampak dari perubahan topologi dalam suatu daerah. Misalnya, meminimalkan dampak pembaruan Routing karena LSA banjir berhenti pada batas wilayah.
Gambar 3 menggambarkan keunggulan ini.
Sebagai contoh, R2 adalah ABR untuk daerah 51. Sebagai ABR, itu akan meringkas daerah 51 rute ke daerah 0. Ketika salah satu link diringkas gagal, LSA dipertukarkan dalam area 51 saja. Router di daerah 51 harus mengulangi algoritma SPF untuk mengidentifikasi rute terbaik. Namun, router di daerah 0 dan daerah 1 tidak menerima pembaruan; Oleh karena itu, mereka tidak menjalankan algoritma SPF.
Fokus dari bab ini adalah pada single-area OSPF.
2014-12-19_19242014-12-19_1924_001

About luthfy

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Maecenas euismod diam at commodo sagittis. Nam id molestie velit. Nunc id nisl tristique, dapibus tellus quis, dictum metus. Pellentesque id imperdiet est.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Labels

Translate

Follow Us